Bagi para owner, developer, arsitek, kontraktor, designer interior atau siapapun itu yang mau membangun rumah tinggal, kantor atau publik space lainnya yang membutuhkan 3D presentasi untuk merealisasikan projectnya, kami siap berbagi jasa konsultasi dan pembuatan gambar 2D & 3D untuk preliminary, tender, construction ataupun as built drawing, juga IMB.

Kami memakai aplikasi 3D Max with V Ray rendering dengan kualitas terbaik dan realis.

Untuk hasil kerja kami, bisa dilihat di Porto Folio dibawah ;

Untuk masalah teknis dan biaya bisa hubungi kami di :
asesidea@gmail.com
contact person : 089 656 410 886/ 0812 2013 6987

Fasilitas yg kami taawarkan :
* Harga negotiable
* Free 2 X revisi
* Soft copy hi rest

Monday 25 June 2012

Eklektik...Inilah Pengganti Tren Minimalis!


Eklektik digemari karena tak hanya memasukkan barang-barang produk modern saja, melainkan juga barang-barang bergaya vintage, termasuk barang bekas untuk dipadupadan.


Natalia Ririh | Latief | Jumat, 23 Desember 2011 | 14:03 WIB

KOMPAS.com - Konsep gaya interior minimalis akan segera tergeser oleh eklektik, sebagai tren desain interior pada 2012 nanti. Eklektik digemari karena tak hanya memasukkan barang-barang produk modern saja, melainkan juga barang-barang bergaya vintage, termasuk barang bekas untuk dipadupadan.
"Sekarang ini banyak orang memakai minimalis, meski di luar Indonesia itu sudah lewat sejak lima tahun lalu. Minimalis di sini juga rancu, karena tadinya konsep ini cocok di ruangan sempit. Sekarang, ruangan besar juga dibuat minimalis," kata desainer interior Lea Aviliani Aziz kepada Kompas.com, di Jakarta, Rabu (21/12/2011).
Tren ke depan, lanjut Lea, konsep eklektik. akan menggantikan minimalis. Konsep ini akan membuat suasana ruangan menjadi lebih nyaman dan dinamis.
"Mau pakai rotan di satu sudut, lalu di sebelahnya memakai material metal, tidak masalah. Semuanya bisa masuk," jelasnya.
Eklektik bahkan dapat memadukan bermacam konsep, seperti etnik, modern, art deco, dan lainnya.
"Dengan konsep ini ruangan menjadi lebih hidup. Beragam gaya dipadukan dalam satu ruang, dan tidak ada yang salah dari itu," ujarnya.
Namun, lanjut Lea, meskipun memadukan beragam bahan material dan konsep gaya interior, penerapan eklektik harus memperhatikan peletakkan.
"Luas ruangan, seberapa besarnya, itu penting untuk besar kecilnya perabotan yang hendak diletakkan. Dimensi ruang itu penting di sini," jelasnya.

No comments:

Post a Comment